Mau Travellling Ke Karimunjawa ? Simak Tips Berikut

Yuk Cinta Travelling - Karimunjawa merupakan kepulauan yang terdiri dari kurang lebih 27 pulau. Mungkin teman - teman YCT sudah banyak yang mengetahuinya, namun tidak sedikit yang masih mempertanyakan dimana sih Karimunjawa itu? Buat yang belum tahu, ni mimin kasih tahu. Karimunjawa terletak di Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Laut Jawa, 80 km sebelah Utara Kota Jepara. Pulau Karimunjawa memang menyimpan keindahan perairan laut Jawa yang disebut sebagai The Carribbean of Java karena pasir putihnya, perairannya yang bening, tenang, dan keindahannya yang eksotis.

Baca Juga :  Mau Travelling Murah ke Bali ??? Naik Kereta Aja !!!

Snorkeling menikmati dunia bawah air Karimunjawa by dokumentasi pribadi

Buat teman - teman YCT yang baru pertama kali untuk merencanakan travelling ke Karimunjawa, wajib ya nyimak tulisan mimin sampai selesai. Oke langsung saja ya, berikut tips dari mimin :)

1. Datang di waktu yang tepat

Sebelum berangkat tentukan titik awal penyebarangan ke Karimunjawa. Fyi, untuk travelling ke Karimunjawa umumnya para traveller akan berangkat dari Semarang atau dari Pelabuhan Kartini yang ada di Jepara. Tidak setiap hari kapal akan berangkat menuju Karimunjawa atau sebaliknya. Maka dari itu tentukan tanggal keberangkatan dan kepulangan yang tepat. Pastikan untuk selalu mengupdate info jadwal kapal di web ASDP Jepara.

Interior kapal cepat ekspress bahari by dokumentasi pribadi

Untuk pembelian tiket juga harus dibeli sendiri on the spot karena belum ada sistem online booking, pastikan teman - teman untuk datang lebih awal (antisipasi kehabisan tiket) kecuali kalau kalian menggunakan jasa tur.

2. Cek website BMKG

Menikmati sunset di perairan yang tenang Karimunjawa

Nah salah satu faktor yang mempengaruhi jadwal kapal ke Karimujawa adalah tinggi gelombang laut. Cek terlebih dulu perkiraan BMKG sebelum berangkat. Aturannya sih jika ketinggian gelombang lebih dari 3.0 meter, jadwal keberangkatan akan dibatalkan. Tapi apa yang tertulis di aturan tidak sesuai dengan yang ada di lapangan. Seperti halnya tips nomor 1, pastikan untuk selalu mengupdate info jadwal kapal di web ASDP Jepara.

Baca Juga : Pengalaman Wisata Religi ke Masjid Terapung Selat Melaka

3. Rencanakan perjalanan dengan matang

Foto dulu bareng teman lama by dokumentasi pribadi

Kalau kalian tipe traveller murah alias backpacker, gaya spontan dengan slogan yang biasanya "yang penting berangkat dulu" tidak akan efektif. Kalau kalian merencanakan naik kereta api, tiket kereta kelas ekonomi minimal harus sudah dipesan satu bulan sebelum berangkat, itupun weekday. Lain ceritanya kalau weekend, dijamin ludes tuh tiket yang murah - murah. Baik mau melakukan penyeberangan dari pelabuhan tanjung emas maupun pelabuhan kartini, stasiun terdekat adalah stasiun tawang atau poncol di kota Semarang. Selanjutnya bisa menggunakan kendaraan umum atau sewa travel (mobil) untuk menuju pelabuhan penyeberangan.

Kalau kalian mau naik bus, bisa cari bus dengan relasi tujuan kota Semarang atau Jepara. Selalu perhatikan manajemen waktu kalian, jadwal keberangkatan kapal tidak akan menunggu jadwal kalian turun dari bus ya :)

4. Selalu sedia tabir surya

Muka pucat karena tabir surya by dokumentasi pribadi

Tolak angin + tabir surya akan menjadi teman baikmu di sini. Udara di Karimunjawa sangat berangin dan terik. Benar-benar kondisi sempurna untuk masuk angin. Dan jangan lupa menggunakan tabir surya jika tak ingin menjadi seperti udang rebus sepulang dari Karimunjawa nanti.


5. Wajib island hopping saat travelling ke Karimunjawa

Hopping island by dokumentasi pribadi

Dalam menyusun itenerary, wajib memasukan Island Hopping ya....!!! Belum ke Karimunjawa kalau kalian tidak melakukan hoping island dan juga snorkeling serta diving. Biasanya home stay tempat kalian menginap mempunyai paket island hoping juga, sebaiknya negosiasikan juga harga home stay dengan island hoping. Akan lebih murah kalau paket island hoping bisa jadi satu dengan paket home stay di Karimunjawa.

Jika kalian menggunakan biro tur & trave, biasanya satu kapal berisi 30an orang seperti study tur sekolahan. Kalau kalian memegang prinsip travelling harus nyaman, teman - teman bisa minta private tour (harga sesuai rombongan yang dibawa) atau sewa kapal.

6. Kuliner seafood di aloon - aloon Karimunjawa

Kuliner seafood di aloon - aloon Karimunjawa by dokumentasi pribadi

Buat kalian pecinta kuliner, kurang afdol rasanya jika travelling ke Karimunjawa tapi tidak mencoba berbagai menu seafood di aloon-aloon Karimunjawa. Di lokasi yang mulai ramai dari pukul 19.00 sampai 23.00 tersedia berbagai seafood segar mulai dari lobster, kepiting, cumi, udang, kerang dan jenis ikan laut lainnya.

7. Listrik hanya menyala di malam hari

Menikmati pemandangan laut dari atas bukit Karimunjawa

Listrik hanya menyala pukul 5 sore sampai 6 pagi. Sebaiknya segera charge handphone dan powerbank kalian saat malam hari, sayang sekali kan kalau sampai nggak bisa update story cuma karena handphone nggak bisa nyala... Kecuali di hotel-hotel bintang 4 ke atas yang memiliki genset sendiri.

Baca Juga : Travelling ke Melaka ? Naik Bus Aja Lebih Murah

Tapi denger2 info sekarang ini listrik di Karimunjawa sudah nyala 24 Jam. Ntar mimin update lah kalau sudah memastikan sendiri travelling lagi ke Karimunjawa ya, makannya doakan :)

8. Berbaur dengan warga lokal karimunjawa

Bakar ikan dengan warga lokal Karimunjawa

Banyak pelajaran, manfaat dan hal yang baru yang bisa kita dapat jika kalian mampu berinteraksi bersama penduduk lokal Karimunjawa. Penduduk Karimunjawa sangat ramah dan terbuka kepada para wisatawan. Salah satu keuntungannya kalian bisalah dapat harga yang lebih murah baik untuk home stay maupun kapal hopping island. Selain itu kalian tidak perlu sungkan untuk menentukan kemana pulau - pulau yang ingin kalian singgahi (berbeda dengan ikut tur yang sudah pasti pulau yang disinggahi). Mereka juga tak keberatan memeberitahu dan menemani ke tempat - tempat favorit di Karimunjawa (bukan hopping island ya hahaha)